Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada kondisi darurat peredaran narkoba, pornografi, serta masih tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
MangsiJabar-PURWAKARTA - Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada kondisi darurat peredaran narkoba, pornografi, serta masih tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ini menjadi pekerjaan rumah bersama, semua elemen bangsa harus bergandengan tangan dalam mengatasinya, sebab tidak bisa jika dikerjakan sendiri. Penyalahgunaan narkoba menimbulkan dampak negatif di berbagai sektor, terutama ekonomi, kesehatan, sosial, dan generasi muda termasuk perempuan dan anak.
Untuk itu, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Pasawahan terus mengedukasi para pelajar agar terhindar dari bahaya narkoba hingga menjerumus kepada kenakalan remaja lainnya.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Pasawahan, AKP Ali Murtadho menyebut pihaknya terus memberikan penyuluhan kepada para remaja di wilayah Kecamatan Pasawahan dan Pondoksala mengenai dampak kenakalan remaja, bahaya narkoba, dan edukasi agar bijak dalam bermedia sosial.
"Memang tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi dan internet membawa dampak yang sangat besar. Namun, ternyata tanpa bimbingan dan pengawasan yang baik perkembangan tersebut berdampak buruk bagi anak. Untuk itu, kami terus lakukan edukasi para remaja di wilayah hukum Polsek Pasawahan," Ucap Ali, pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Untuk mencegah ke arah kenakalan remaja, kata dia, para Bhabinkantibas di wilayah Polsek Pasawahan terus sosialisasi terkait penyuluhan hukum, wawasan kebangsaan dan bela negara kepada remaja.
Diharapkan dengan sosialisasi seperti ini mampu meningkatkan tingkat kedisiplinan para remaja, khususnya para remaja di wilayah hukum Polsek Pasawahan agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang melanggar hukum.
"Tujuan diberikannya penyuluhan tersebut agar siswa ini dapat lebih mencintai tanah air dan mengikuti aturan yang ada di sekolah. Sehingga, ke depannya mereka menjadi calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang," ucap Ali.
Kapolsek berharap, para remaja ini menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, bijak dalam bermedsos, tidak melakukan ujaran kebencian maupun memposting hal-hal yang tidak pantas dan yang paling penting tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kenal di medsos.
"Kegiatan ini nantinya akan intensif dilakukan di sekolah-sekolah di wilayah hukum Polsek Pasawahan untuk memotivasi dan mengedukasi para pelajar dengan harapan agar dapat mempersiapkan diri sebagai generasi emas penerus bangsa,” tuturnya.
Ali mengajak pihak sekolah sebagai pengganti orang tua para pelajar, mengajak pihak sekolah untuk meningkatkan serta membangun moral kepribadian para pelajar dan bekerjasama dengan jajaran Polri, khususnya Polsek Pasawahan.
"Tentu Polri, dalam hal ini Polsek Pasawahan sebagai pembina kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) bertugas dan bertanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan terhadap warga di Wilayah Hukum Polsek Pasawahan," tandas AKP Ali.
Purwakarta, Kamis, 13 Oktober 2022.
Ahmad s
Posting Komentar