Rumkit Bhayangkara Terima Kunjungan Tim Supervisi Biro Logistik Polda Kalteng
MangsiJabar - Rumkit Bhayangkara – Dalam rangka pengawasan dan pengecekan sistem pengadaan barang milik negara dari pendistribusian, perawatan hingga penghapusan melalui Bidang Logistik di lingkungan Polri.
Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya menerima kunjungan Tim Biro Logistik Polda Kalteng dalam rangka melakukan supervisi terkait fungsi logistik di lingkungan Rumah Sakit, Selasa (11/10/22) siang.
Kunjungan Tim Supervisi Biro Logistik tersebut dipimpin oleh Kombes Pol. Susilo Wardono, S.I.K., M.H. melalui AKBP Drs. Fahrul Roji selaku Ketua Tim beserta rombongan dengan disambut Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tk III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto berserta personel yang terlibat Obyek Pemeriksaan (Obrik).
Dijelaskan, Karumkit Bhayangkara Tk III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto saat menerima kedatangan Tim di aula Gawi Hapakat Rumkit Bhayangkara setempat, bahwa tugas pokok dan fungsi Logistik sangatlah vital dalam proses penyediaan sarana dan prasarana, pemeliharan sampai penghapusan.
“Oleh karena itu, begitu pentingnya fungsi Logistik untuk menyediakan sarana prasarana dalam mendukung terlaksananya program dan tercapainya tujuan suatu organisasi”, jelasnya.
Lanjut, dr. Anton berharap dengan adanya pelaksanaan supervisi ini dapat meningkatkan kesadaran dalam hal memelihara, menjaga dan merawat barang serta dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai peruntukannya.
Sementara itu, Ketua Tim Supervisi Biro Logistik Polda Kalteng AKBP Drs. Fahrul Roji menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan dalam rangka pengecekan dan pendataan inventaris milik negara serta sebagai laporan terkait sistem pengadaan barang milik Negara dari pendistribusian hingga penghapusan kepada Kementrian Keuangan RI melalui Slog Mabes Polri.
“Sarpras yang ada patut kita syukuri dan penting untuk selalu merawat serta menjaganya. Apabila rusak segera perbaiki dengan anggaran yang telah disediakan", terangnya.
H. Deden S
Posting Komentar