News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Belasan Siswi Diduga Keracunan, Polisi Mintai Keterangan Pembuat Makanan*

Belasan Siswi Diduga Keracunan, Polisi Mintai Keterangan Pembuat Makanan*


MangsiJabar-Indramayu, - Sebanyak 16 (enam belas) siswi Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 1 Tukdana, Kabupaten Indramayu, diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan jenis risol.

Kejadian itu terjadi pada hari ini Rabu, 16 November 2022, sekitar pukul 10.40 Wib.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Lukman Syarif melalui Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi membenarkan hal tersebut.

Kapolsek menyampaikan, bermula kami mendapatkan laporan bahwa di SMPN 1 Tukdana ada beberapa siswi yang diduga mengalami keracunan setelah makan makanan risol yang dapat beli dari koperasi siswa.

Atas informasi tersebut, kami langsung melakukan cek TKP ke SMPN 1 Tukdana. 

Sesampainya di sekolah tersebut, lanjut Kapolsek, benar ada beberapa siswi SMPN 1 Tukdana sekitar 16 (enam belas) orang yang diduga mengalami keracunan setelah mengkonsumsi atau memakan makanan jenis risol yang di beli di Koperasi Siswa di SMPN 1 Tukdana.

“Para siswi mengeluhkan setelah makan makanan tersebut kepalanya pusing dan perut mual terasa mau muntah,” kata Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Didi Wahyudi, Kamis (17/11/22).

Dengan adanya kejadian tersebut, lanjut Kapolsek, pihaknya bersama pihak sekolah dan pihak Puskesmas Tukdana serta Puskesmas Kerticala melakukan evakuasi para siswi tersebut ke Puskesmas Tukdana dan ke Puskesmas Kerticala.

“Setelah mendapatkan perawatan dari Puskesmas Tukdana dan Puskesmas Kerticala, pukul 17.30 wib, seluruh korban sudah dipulangkan dari puskesmas,” terang Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi.

Lebih lanjut Kapolsek menambahkan, atas kejadian itu kami mintai keterangan dari pembuat jajanan tersebut dan meminta hasil uji lab.

“Kejadian ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap AKP Iwa Mashadi.
H. Deden S

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar